Rabu, 01 Februari 2012

Aku Tegar ! Aku ikhlaskan ! dan Aku memaafkan !

iah sebagaimana kita tau bahwa Penghianatan itu menyakitkan betapa pedihnya. tapi tidak bisa dipungikir kita suatu saat nanti akan merasakannya. janganlah kamu membohongi dirimu sendiri karna hal itu akan membuat diri kamu sendiri dan orang lain terluka tanpa kamu sadari. ketulusan akan membahagiakan diri dan orang lain dalam kehidupan. jangan bermain dg yg nama.y perasaan karna setiap org mempunyai hati, perasaan dan hati nurani. wlp org itu sekeras apapun seegois apapun itu pasti satu sisi ia mempunyai hati nurani tulus yg benar" datang dengan sendiri.y tanpa ada paksaan ataupun desakan. iah pada kali ni sya akan menceritakan sebagian kecil dari kisah yg baru" ni saya alami.


Betapa kecewanya apabila kita tau bahwa orang yg kita sayangi slama ni ternyata telah membohongi dirinya sediri, tanpa dia sadari dia telah mnyakiti dirinya sendiri dan org lain. Dan baru kita sadari ternyata slama ini hati dan perasaanya bukan untuk kita. betapa pedihnya apa yg saya rasakan dan alami slama ini, perjalan kisah selama lebih dari 3 tahun berakhir sia" dengan begitu saja dan rasanya enggan untuk merasakan lagi kasih sayang dari dirinya. tapi itu sifat egois yang akan menjerumuskan diri saya pada kesengsaraan yg mendalam. tak ada alasan apapun untuk memaafkannya tanpa belum di ucapkan dan mengatakan penyesalannya serta mengakui ia telah bertobat. rasanya memang sesak di dada apabila mengingatnya. iah dimaklumi saja karna manusia tak luput dari kesalahan. bagaimana saya merasakan kesedihan yg mendalam terlebih orang tua kami telah mengetahui hubungan kita dan dia telah mengatakan serius kepada orang tuanya <saya belum tau kepastiannya apa benar atau tidak> dan terlebih kerabat, kawan dan teman" sudah banyak yg tau. Iah bagaimana tidak menjadi kesedihan yg berlarut kl kita yg menemukan dan mengetahui sendiri ternyata dibalik kata" manisnya ternyata tidak sepadan dengan kenyataan yg ada, dan tidak mau melepaskan dari genggamannya. berbuat dibelakang diri saya meluapkan rasa sayang.y dan harapannya kembali pada.y. tapi disisi lain 'dia' telah memiliki pasangan dan telah berbahagia, apa salahnya saya katakan padanya secara gamblang karna yg saya takutkan hal itu menjadi permasalahan yg berkepanjangan yg tidak pernah selesai, sya berbuat seperti itu karena sya tidak mau hubungan 'dia' hancur gara" hal ini. siapa sih yg g cemburu kl mantannya mengaharapkan dan terus"an mengejarnya tanpa 'dia' sadari. saya pun tidak melarang untuk mengasihi pada org lain karna itu adalah sebuah kebaikan dalam kehidupan. Sya hnya ingin dihargai, saya hanya ingin dia sadar sya ini ada diposisi apa, saya hadir sebagai apa. sya sudah berulang kali mengatakanya "jika kamu masi punya perasaan sama dia, kejar dia tapi jgn sakiti org lain, g apalah sya yg sakit yg penting kamu bahagia" tapi bukan cara ini yg saya maksud. astafirulloh.. dan org terdekatnya tidak mau mengatakan kepada saya. baru saya sadari juga ternyata orng terdekatnya menilai saya buruk dan tidak menyukai hubungan saya terlebih hanya 'dia' yg mereka ingat dan menilai lebih baik. setidaknya mereka berpikir bagamana yg akan sya rasakan jika mengetahuinya. meraka tidak tau apa yg sya alami dan saya rasakan. apabila mereka tau ad pihak" yg menjelek"kan sya langsung pada orangtua saya, dan saya tegaskan bahwa apa yg mereka katakan itu salah dan apa yg terjadi sebenarnya akan saya katakan dengan lentang. sya sangat menyayangkan apa yg telah mereka perbuat, sya hanya berdoa agar ALLOH SWT memaafkannya dan menjadi pribadi yg baik bagi dirinya dan org lain. "Jika saya katakan dengan sejujurnya saya masih sayang dan saya memang benar" menerima apa adanya keadaan ataupun segala sesuatunya bukan karena sesuatu hal yg saya inginkan." iah apa mau dikata lagi dia telah memutuskan hubungan dan sya pun harus menerima dengan hati ikhlas namun pada awalnya tidak tapi saya harus. Jangan sampai dengan kita mengakhiri hubungan ini sampai" kita memutuskan hubungan tali sirahturahmi. masi banyak yg saya ingin tulis disini tapi sya harapkan blog ini bukan suatu yg menjdikan adu domba atau pun kesalahpahaman.  
sya mohon maaf sebelumnya saya tidak ada maksud untuk membuka aib orang disini saya hanya bercerita berbagi pengalaman agar menjadi  pelajaran hidup bagi orang" yg membacanya.




tapi yg sudah berlalu biarkan laah berlaluu. jadikan acuan untuk menjadi pribadi yg lebih baik. dan sya pun tidak mau bersedih berlarut" karna hal ini. karna saya yakin apa yg akan saya hadapi didepan jauh lebih baik. banyak pelajaran hidup yg saya ambil dari kejadian ini. saya tegar ! saya tidak boleh meneteskan airmata ! dan menjadi seorang yg lebih buruk karena kejadian ini. disini pun sya tidak membenarkan ataupun menyalahkan siapapun termasuk diri sya sendiri, baik buruknya semua kembali pada penilaian Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar